<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d20981957\x26blogName\x3dsikunyuk\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://sikunyuk.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://sikunyuk.blogspot.com/\x26vt\x3d-6106794070155496258', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>




Sunday, January 15, 2006
---------------------

air mata di pemakaman

kemarin aku melihat di pemakaman orang-orang mengeluarkan air mata
dari pipi mereka terlihat jelas pantulan air mata seakan merekam kembali saat bersama almarhum, entah apa yang dibayangkan mereka.

saat itu aku berdiri tepat diatas kepala kuburan, dengan jelas aku lihat wajah almarhum seakan tak percaya pada jenazah itu benar adanya

saat itu juga hatiku berucap... Tuhan lapangkan hati keluarganya... berikan kemudahan almarhum menghadapMu... Tuhan hanya kepadamu segala sesuatu akan kembali.

aku terus saja memandangi prosesi pemakaman
aku lihat orang-orang terus mengeluarkan tangisan seperti tertahan didada
mereka seperti terpukul tetapi tidak ada bekas pada tubuh

dan aku sendiri tak bisa seperti mereka mengeluarkan air mata
karena aku berpikir tiap air mata yang jatuh seakan tak rela...

aku terus menahan untuk tidak menangis... terus kutahan...
yang kurasakan dadaku penuh dengan air... sesak rasanya
aku masih menahannya agar air mata tetap tak jatuh

yang keluar justru ingatan2 saat masih bersama almarhum
tertawa, lelucon konyol, ngomong ngalor ngidul sambil ***** (edit)
kejadian2 konyol... teriakan2 gokil, kemarahan, kejengkelan, makian, umpatan...
itu semua mengalir seperti air mata mereka yang ikut ke makam

prosesi pemakaman pun usai.
aku melangkah pulang dengan membayangkan masa lalu
tanpa aku sadari di jalanan air mataku menetes

---------------------

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

---------------------

[ L I N K ]
national geographic
liputan6
kompas
tempo
detik
godote

[ F R I E N D ]
| ady | afif | andre | alia | atoel | benki | bonie | bungap | bimo | coy | cok | fajar | ichoel | jamal | lola | lea | martha | ocid | ophank | putra | ozi | rhiez | rio | tina | tio | ulfan | windri | yana | yayat | zaki |

[ P R E V I O U S P O S T ]