<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d20981957\x26blogName\x3dsikunyuk\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://sikunyuk.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://sikunyuk.blogspot.com/\x26vt\x3d-6106794070155496258', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>




Monday, January 30, 2006
---------------------

TTM

Istilah Teman Tapi Mesra (TTM) kedengarannya memang asik, karena dibumbui kata mesra dibelakangnya. Awalnya TTM booming seiring meledaknya lagu Teman Tapi Mesra ciptaan Maia Ahmad yang dinyanyikan Ratu. Tetapi hubungan TTM di dalam masyarakat sebenarnya sudah ada jauh sebelum lagu ini di nyanyikan.

Pola hubungan TTM yaitu diantara mereka tidak ada ikatan, tapi mereka bisa bermesraan dengan wanita/pria yang ia inginkan. Sementara di lain waktu, ketika jalan dengan wanita/pria lain dan ketemu dengan TTM sebelumnya, tentu saja TTMnya tidak ada hak untuk marah, dan demikian juga sebaliknya, tentunya keduanya merasa tidak ada yang dirugikan dengan hubungan seperti itu.

Benarkah yang menjalani TTM tidak ada rasa marah atau cemburu?

Dasar untuk menjalani hubungan TTM memang sudah jelas, intinya pasangan TTM mengerti benar posisi masing-masing. Tidak menuntut yang lebih meski sakit hati. Sebagian orang mungkin bisa menjalani hubungan ini tanpa melibatkan perasaan yang mendalam. Tapi tentu saja banyak sebagian orang salah kaprah dengan hubungan seperti ini, sehingga tidak sedikit yang sakit hati karena hubungan TTM ini.

Banyak alasan yang bisa dicari, ada yang menganggap hubungan ini sebagai variasi agar tidak jenuh. Banyak yang tak merasa dirugikan dengan hubungan ini.

Ada juga yang merasa dirugikan dengan alasan hubungan TTM lebih cenderung banyak salah paham, pada awalnya berteman kemudian mesra lalu semakin membingungkan.

Ada lagi yang berpendapat kalau hanya temanan, kalau hanya sekadar perhatian dan sekadar sharing saja tak masalah. Tapi bermesraan sampai peluk-pelukan, ciuman, bahkan sudah terlalu jauh sama saja dengan selingkuh.

Uhm...

Segala sesuatu yang menyangkut tentang hati memang ngga bisa dihalangi dan memang hak seseorang untuk menyukai berhubungan dengan orang lain. Jadi TTM juga bersifat pribadi. Walau sama seperti melacurkan diri.

Pantaskah kita mengambil semua resiko untuk suatu akhir yang mudah ditebak?

---------------------
Sunday, January 29, 2006
---------------------

combro dan misro

combro dan misro penganan enak asal jawa barat. Kalau combro isinya omcom ancur, pedes2, dan misro gepeng bulet isinya gula manis. Disebut combro (oncom di jero) artinya ada oncom didalamnya. kalau misro artinya (amis di jero) ada gula di dalamnya.

sehari ini laper banget abis 3 misro, 2 combro.

sewaktu makan itu penganan di tv ada berita...

"penduduk di Banten kekurangan makanan, jangankan nasi enak, nasi yang paling murah aja ngga mampu belinya. Maka mereka ramai-ramai makan nasi aking. nasi bekas atau udah basi yang diolah. pertama di keringin trus di tumbuk, kemudian dimasak lagi biar mateng. terakhir dimakan bersama-sama. setelah memakannya perut mereka sakit."

Goblok!!!
daerah lumbung padi masyarakatnya bisa kekurangan nasi. dimana otak loe

Duh...
disini nasi kotak dibuang-buang.
disini nasi bungkus ngga dihabiskan.
disini kita makan enak-enak
disini kita ribut beras impor
disini kita cuap-cuap untuk orang kecil

disini saya makan combro dan misro

Goblok!!!
----
linknya Sudah Setahun Keluarga Marwi Makan Nasi Aking

---------------------
Friday, January 20, 2006
---------------------

Kekuatan Emosi

ingin aku menerkam televisi,
ada berapa pribadimu?lupakan saja,
camar-camar dari pantai matahari
ombak matahari, laut matahari: akulah matahari
(sebuah cahaya membusuk dalam mulut seorang bocah)
kita adalah kenangan penuh anjing
bintang-bintang membakar kelaminnya
inilah setangkai kucing yang tak henti mengunyah airmata
hopla!, kegelapan adalah cahaya
sebuah ruang adalah susu api yang kau minum tadi pagi
ya-ya-ya, aku adalah sebatang rokok: berapa harga
dirimu?, tak ada realita?
angsa-angsa bulan meraung di jantung tanda baca
tak ada rahasia: kita tak pernah mencatatnya, ya Allah,
semua ini hanyalah peristiwa, siklus pahit duka
epitaf kosong kebahagiaan
nisan angkuh para raja dan dewa-dewa, tak ada lagi realita,
tak ada lagi tiada
kita terus saja mengalami kematian bahasa
dan kami tak henti melahirkan nama-nama, siapa dia?
dia: hanyalah sepotong tuhan yang mencabik namanya,
hopla!, maka kita melupakan kau
maka kau melupakan kita maka kita berlari dalam aku dalam kau dalam dia
maka kita adalah terus-menerus bukan-kita.
Ana al-Haqq!, Om Swastiastu!, Bullshit!, Diamlah!

---------------------
Wednesday, January 18, 2006
---------------------

Masturbasi Visual part#1

Kalo ngomongin masturbasi (cewek) jadi inget onani (cowok) hehehhe.... di forum GF kemarin ini anak2 kumpul-kumpul
eh... si hippo masturbasi akhirnya
punya gue ada di halaman 3 dan 4 ... asik juga bisa masturbasi

---------------------
Sunday, January 15, 2006
---------------------

Tak Geming

aku menyebutnya tak bergerak
diam... diantara keragu-raguan serta harap
semua pasti ingin menjadi
semua pasti mau membagi
semua seakan saling tanya
semua seakan ingin bisa
semua mau tahu aja

matahari telah berdiri condong tepat didepan mata
tiba-tiba semua terasa panas bukan main
sampai pantat yang dibungkus celana panjang dan celana dalam
memerah terbakar
jika ada wanita kupu-kupu mungkin dia tak akan sanggup untuk bertahan

segala kemungkinan pasti terjadi maka terjadilah
tak soal cepat atau lambat
begitu ngerinya jika ikut proses ini
proses pembenaran dari sebuah masadepan

lebih baik aku disini aja
tidak mau berkata
diam saja lah
tak geming.

semua ingin menjadi
tapi tak mau berbagi seperti matahari
matahari yang selalu menyinari bumi


-= disini aku tak geming =-

--------------------- ---------------------

air mata di pemakaman

kemarin aku melihat di pemakaman orang-orang mengeluarkan air mata
dari pipi mereka terlihat jelas pantulan air mata seakan merekam kembali saat bersama almarhum, entah apa yang dibayangkan mereka.

saat itu aku berdiri tepat diatas kepala kuburan, dengan jelas aku lihat wajah almarhum seakan tak percaya pada jenazah itu benar adanya

saat itu juga hatiku berucap... Tuhan lapangkan hati keluarganya... berikan kemudahan almarhum menghadapMu... Tuhan hanya kepadamu segala sesuatu akan kembali.

aku terus saja memandangi prosesi pemakaman
aku lihat orang-orang terus mengeluarkan tangisan seperti tertahan didada
mereka seperti terpukul tetapi tidak ada bekas pada tubuh

dan aku sendiri tak bisa seperti mereka mengeluarkan air mata
karena aku berpikir tiap air mata yang jatuh seakan tak rela...

aku terus menahan untuk tidak menangis... terus kutahan...
yang kurasakan dadaku penuh dengan air... sesak rasanya
aku masih menahannya agar air mata tetap tak jatuh

yang keluar justru ingatan2 saat masih bersama almarhum
tertawa, lelucon konyol, ngomong ngalor ngidul sambil ***** (edit)
kejadian2 konyol... teriakan2 gokil, kemarahan, kejengkelan, makian, umpatan...
itu semua mengalir seperti air mata mereka yang ikut ke makam

prosesi pemakaman pun usai.
aku melangkah pulang dengan membayangkan masa lalu
tanpa aku sadari di jalanan air mataku menetes

---------------------
Saturday, January 14, 2006
---------------------

selamat jalan

Dalam perjalanan
Kutemui sebatang pohon kehidupan
Yang diujung dari daun-daunnya menetes embun
seolah berkata :

"Jangan biarkan hatimu ditikam kebencian, keindahan sejati kini bermula dalam kedamaian. Darimana aku datang? Ke sana aku pulang! Kebimbangan menyeretku menuju pintu kematian. Kesadaran menuntunku menuju gerbang kehidupan. Di langit tenang: hatiku bebas bagai elang!".

Hari ini tanggal 14 Januari 2006
Seorang guru, teman sekaligus sahabat telah berpulang
Aku memanggilnya om abbas
Selama lima tahun aku bersama di liputan6.com
Banyak kenangan yang diberikan
Mengisi kehidupanku, mencari tentang kebenaran.

Dimana
Kebenaran bukanlah sesuatu yang asing tiada terpahami.
Kebenaran bukanlah keindahan suci atau keagungan abadi.
Kebenaran adalah arus keindahan di sungai perubahan.
Kebenaran adalah ilalang keagungan di padang kehadiran.


:: selamat jalan sahabat ::

ini link om abbas di liputan6

---------------------

---------------------

[ L I N K ]